Sistem Pencahayaan Stadion GBK Senayan Disebut Terbaik di Dunia
Sistem Pencahayaan Stadion GBK – Beberapa waktu lalu proses renovasi stadion utama gelora bung karno telah selesai dirampungkan. Stadiun gelora bung karno tersebut juga telah sukses untuk menyelenggarakan event olah raga terbesar di Asia yaitu ASIAN Games.
Bahkan menurut Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), SU GBK merupakan stadion dengan sistem pencahayaan terbaik di dunia. Hingga sampai saat ini sistem lightning di stadiun tersebut adalah yang terbaik di dunia walau nantinya akan diungguli oleh stadion (Olimpiade dan Paralimpiade) Tokyo 2020, namun kita tetap harus patut bangga dengan hal tersebut.
Sistem pencahayaan SU GBK sendiri dapat dibuktikan, kekuatan pencahayaan SU GBK sendiri bila diukur menggunakan Lux Meter dapat mencapai 3.500 lux. Kekuatan tersebut tiga kali lebih terang dari sebelumnya, walau begitu ternyata konsumsi listriknya diklaim lebih hemat hingga 50 persen dari lampu konvensional. Hal ini karena pencahayaan pada Stadiun gelora bung karno sudah menggunakan LED lighting system dan sudah terintegrasi dengan sistem tata suara berkekuatan hingga 80.000 watt PMPO.
Hal tersebut juga membuat tata suara di SU GBK menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya, hal tersebut juga sudah terbukti saat pembukaan ASIAN Games beberapa waktu lalu.
Selain itu kualitas kursi juga sudah lebih bagus dengan jenis satu kursi (single seat) dan lipat (flip up) yang telah memenuhi standar aksesibilitas evakuasi, setiap kursi mampu menahan beban hingga 250 kilogram. Kursi stadion juga tidak mudah ditarik sehingga menahan aksi vandalisme, hingga sampai saat ini kapasitas SU GBK sudah mencapai 80.000 kursi.
Tidak sampai disitu, stadion GBK juga sudah memenuhi standar keamanan dari FIFA dimana stadion dapat dikosongkan dalam waktu 15 menit. Untuk rumput lapangan, stadion GBK menggunakan rumput zoysia matrella yang merupakan jenis rumput dengan kualitas terbaik dan bahkan rumput tersebut juga telah mendapatkan sertifikasi internasional.
Lapangan SU GBK juga dilengkapi dengan alat penyiraman rumput otomatis dengan sistem drainase anti banjir (zero run-off), bahkan untuk lapangan ABC yang digunakan untuk keperluan latihan dan pemanasan juga menggunakan rumput imitasi yang terbaik.
Semua proses renovasi tersebut menelan biaya sebesar Rp 769,7 miliar yang dikerjakan oleh kontraktor PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan PT Penta Rekayasa Kerjasama Operasi (KSO) dan dikerjakan sejak Agustus 2016 lalu. Proyek renovasi ini menggunakan jasa konsultan manajemen konstruksi dari PT Deta Decon dan PT Multi Karadiguna Jasa KSO dengan nilai kontrak Rp 10,2 miliar.